Monday 13 March 2017

Supaya Permohonan Kredit Disetujui dan Lancar Bayar Cicilan

bro mau tanya nih. Apa yang harus diperhitungkan agar kredit ane tepat dan gak nyusahin besok-besoknya. Trus, gimana sih perusahaan kredit menilai kelayakan suatu pinjaman. Nah ane sebagai konsumen, apa aja yang harus ane persiapkan supaya pinjaman ane disetujui plus cicilan ane bisa lancar.


Super mas bro pertanyaannya. Memagn pinjaman atau kredit udah jadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Kredit bisa bantu untuk memenuhi kebutuhan kita yang menurut kita mendesak untuk dipenuhi. Tapi ambil kredit juga harus bijak, biar gak nyusahin besok-besoknya. Bijak disini maksudnya ambil kredit untuk barang yang kita butuhkan bukan kita inginkan, supaya kredit atau pinjaman gak jadi beban yang harus kita tanggung bertahun-tahun.

Nah, setiap pengajuan kredit bisa ditolak, bisa juga diterima. Bagi yang ditolak, penyebabnya yang bersangkutan tidak memenuhi syarat administrasi dan syarat kelayakan untuk mendapatkan kredit. Biasanya perusahaan pembiayaan sebelum memberikan kredit akan menyeleksi dulu konsumen yang akan mereka berikan kredit.

Di bank atau perusahaan pembiayaan memiliki bagian atau divisi credit analysis. Tugasnya adalah memilah dan menganalisis aplikasi permohonan kredit. Hasilnya kemudian direkomendasikan ke komite kredit apakah layak atau tidak untuk disetujui. Divisi credit analysis bertanggung jawab untuk menganalisa pakah aplikasi kredit yang diajukan sesuai dengan kriteria nasabah yang layak. Analisis tersebut juga harus sesuai dengan prosedur dan kebijakan resiko serta keputusan persetujuan kredit yang sesuai dengan ketentuan di perusahaan pembiayaan.

Proses persetujuan kredit dilakukan dengna cara seleksi administratif seperti KTP dan surat keterangan penghasilan jika yang mengajukan kredit adalah karyawan.  Dokumen sendiri disesuaikan dengan profesi atau jenis usaha si pemohon.

Setelah lolos seleksi administratif, kredit analis menghitung pendapatan perbulan dan pendapatan lain-lain setiap bulan (bila ada), dikurangi pengeluaran nasabah. Selisih pendapatan dan total estimasi pengeluaran bulanan itu akan menunjukkan kemampuan nasabah dalam membayar angsuran.

Proses analisa bukan saja secara administratif, perusahaan pembiayaan juga melaksanakan survei memastikan semua data itu valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut perhitungan yang aman, seorang nasabah dinyatakan memiliki kemampuan bila besar angsuran  maksimal 30% dari penghasilan dikurangi pengeluaran rutin lainnya.

Misalnya anda pegawai warung retail. Anda ingin mengangsur Rp 1 juta sebulannya. Jumlah penghasilan setelah dipotong biaya hidup paling tidak Rp2-3 juta.

Makanya pilih lah skema kredit yang paling sesuai kemampuan, supaya dapat memanfaatkan kredit secara optimal. Mengenai syara adalah syarat umum yang berkaitan dengan administrasi adalah KTP, surat keterangan domisili, surat keterangan penghasilan. Bila syarat ini meragukan, perusahaan pembiayaan tak bisa meloloskan permohonan kredit.

No comments:

Post a Comment